Kamis, 19 Mei 2011

DREAM, BELIEVE and MAKE IT HAPPEN

VENESIA, ITALI


Kota Air, mungkin ini sebutan yang pas untuk Venesia. Kota yang terletak di bagian timur laut Italia. Venesia lebih dikenal sebagai kota wisata dan kota industri. Peninggalan dari kemasyhuran kota dagang menjadikan Venesia sebagai salah satu tempat wisata yang terkenal di tepi Laut Adriatik. Dengan julukan The Queen of The Adriatic yang hingga kini masih melekat.
Di beberapa tempat bisa ditemui kafe 24 jam. Mau kopi panas sampai minuman teh tersedia di sudut-sudut stasiun. Untuk mengelilingi kota yang dibangun dari pulau-pulau kecil itu bisa menggunakan vaporetto atau bus air dari pangkalan yang bernama Ferovia, tak jauh dari stasiun. Dari tempat ini pengunjung bisa mengelilingi sejumlah tempat di Venesia. Ada sejumlah rute yang bisa dilalui dari pangkalan ini. Salah satu rute yang terkenal adalah Ferovia-San Marco. Bangunan-bangunan megah dan telah berumur ratusan tahun berbatasan langsung dengan laut. Istana, gereja, dan museum bergaya Ghotic, Venezia-Bizantium dan Lombardesque berada di pulau-pula kecil.
Pulau yang berjumlah lebih dari 100 itu dihubungkan dengan kanal-kanal. Di kanal inilah beroperasi perahu tradisional yang disebut gondola. Ini adalah kendaraan yang biasa digunakan kalau ingin mengelilingi kampung-kampung di pulau itu. Sedangkan bus air hanya digunakan di luar kanal
Beberapa lokasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan, seperti Galeri Academia, Campo Santo Stefano dan Gereja San Moise. Masih ada Lapangan San Marco, Basilika San Marco dan Istana Ducal sebagai tujuan selanjutnya. Kanal San George, sebuah geto, Palazzo Rezzonico, Estuaria, Litoral, Torcello, Burano, Murano, Lido serta beberapa gereja yang memiliki nilai sejarah, termasuk tempat manggungnya Antonio Vivaldi yang berada di samping Basilika San Marco. Butuh beberapa hari untuk bisa mengunjungi seluruh lokasi wisata ini.

HARAJUKU, JEPANG


Harajuku merupakan Bronx-nya Jepang. Di sinilah titik ”pemberontakan” dari segala sikap resmi dan unggah-ungguh ala Jepang. Ini satu-satunya daerah yang para pelayan tokonya tidak selalu berkata ”irasainase” (selamat datang) kepada pengunjung. Barang-barang di Harajuku bisa didapat dengan harga jauh lebih murah. Apabila di Jepang sangat susah mendapatkan barang bajakan, maka di daerah Harajuku (tepatnya di Takeshita Street) sajalah kemungkinan barang bajakan diperdagangkan. Di Harajuku Street toko-toko independen (distro) yang menjual pakaian rancangan sendiri bertebaran bahkan di gang-gang kecil. Beberapa toko yang menjual pakaian dan aksesori ala India, Hindu/Budha, dan penduduk asli Amerika (Indian) terselip di antara toko-toko pakaian ala Barbie-girl/boy.
Anak-anak muda Harajuku berdandanan jauh lebih ekstrim. Mereka bergaya ala gothic, punk, berkostum binatang, dan Barbie-girl/boy. Anehnya, meskipun mereka berani berdandan ekstrim, tetapi kebanyakan malu dipotret. Pertokoan di sepanjang jalan itu dipenuhi anak muda, baik yang belanja maupun bekerja sebagai salesman, berteriak-teriak sambil membawa papan promosi atau membagi-bagikan leaflet dengan bonus sebungkus tissue. Selain orang Jepang, orang kulit hitam juga banyak di sana, umumnya orang-orang kulit hitam mengelola toko khusus menjual pakaian dan aksesoris hip-hop.
Masih di daerah Harajuku, di dekat taman, para musisi jalanan menyuguhkan kebolehannya. Setiap aliran musik punya teritori sendiri dan tidak saling menganggagu. Konon, di tempat itulah band-band Jepang ditemukan bakatnya oleh para produser.

TIME SQUARE, NEW YORK


Time Square lebih cantik dilihat malam hari karena lampu-lampu diseluruh jalan dan billboard-billboard raksasa menyala berwarna-warni menunjukkan iklan yang sangat beragam sekaligus kreatif. Iklan tv, komputer, minyak wangi sekaligus iklan jasa tontonan tarian sexi juga bercampur baur. Tempat tersebut adalah titik pusat keramaian disaat pergantian tahun baru, semua manusia merayakan pergantian tahun disana, dan bukan hanya warga New York saja namun dari kota-kota lain seperti New Jersey, Washington DC warganya turut melewatkan tahun baru di Time Square New York. Di daerah ini suara hingar bingar klakson mobil, pengamen jalanan, musik dari Coffe Shop, musik dari mobil yang lewat dan disetel keras-keras bercampur baur, hingga menyulitkan kuping, musik mana yang bisa dinikmati.
Begitu juga manusianya ramai berlalu lalang keluar masuk toko untuk belanja atau mendengarkan life musik di hard Rock café dan sekaligus dapat menonton perkembangan saham dunia yang terpampang dilayar raksasa dipinggir jalan, karena NASDAQ juga berada disini. Konon Mc Donald di Time Square inilah Mc Donald paling terang di dunia, karena saking banyaknya lampu yang digunakan mengitari restoran tersebut.

PATTAYA, THAILAND

Pattaya adalah kota yang terletak sekitar 140 km tenggara Bangkok di Teluk Thailand dan sebagai resor liburan ia mampu untuk memenuhi bahkan persyaratan yang paling menuntut.
Sebelumnya Pattaya digunakan untuk hanya sebuah desa nelayan kecil. Perubahan keluar dari tiba-tiba, pada tahun 1959, ketika beberapa tentara Amerika dari dasar Nakhon Ratchasima mengunjungi wilayah itu. Mereka menyewa rumah dan tinggal disana selama seminggu untuk menikmati air yang jernih. Setelah kembali mereka, informasi tentang tempat sihir telah menyebar dengan sangat cepat, dan sebelum tentara lama semakin banyak berdatangan untuk Pattaya, kemudian dengan keluarga mereka juga. Sejak itu Pattaya telah sangat berkembang.
Pattaya telah menjadi tujuan wisata yang sangat ingin dikunjungi dengan tingkat pelayanan sangat baik. Pattaya menawarkan cuaca yang indah, fasilitas akomodasi yang terjangkau dan kehidupan malam yang hidup.

PARIS, PRANCIS


Ada kebahagiaan tersendiri bisa sampai di menara Eiffel yang dibangun pada abad ke-19. Menara yang terbuat dari besi baja berlokasi di Champ de Mars – Paris. Banyak sekali orang menganalogikan Eiffel dan Paris sebagai romantic place dan juga merupakan salah satu keajaiban dunia ditambah lagi merupakan list teratas dari objek wisata yang harus dikunjungi dari Trip Advisor.
Menara yang setinggi 324 meter ini dinamai sesuai dengan nama disainernya Gustave Eiffel merupakan icon Negara Perancis dan termasuk menara yang sangat dikenali di dunia. Tak heran jutaan pengunjung setiap tahunnya datang ke Paris hanya untuk melihat kemegahan Eiffel. Bayangkan, sudah lebih 200 juta orang mengunjunginya sejak tahun 1889. Tak heran pula banyak dijumpai replikanya yang tersebar di seluruh dunia. Sebut saja Las Vegas-Amerika Serikat, Tanducheng-China, Satteldorf-Jerman, dan Pariz village-Russia. Dulunya, menara ini dibangun sebagai gerbang masuk pada pameran dunia pada tahun 1889.
Menara ini mempunyai tiga level, dan dikenai tiket jika akan naik kesana. Yang menarik juga, pada malam hari, struktur baja ini akan berhiaskan lampu pada malam hari. Lampu-lampu di disain sesuai dengan event yang ada di Paris.

PULAU JEJU, KOREA SELATAN


Di negeri ini terdapat pulau yang terkenal dari 3000 pulau yang ada di Korea. Pulau tersebut bernama Jeju, atau dikenal dengan “pulau bali yang berada di Korea”. Lokasi ini terkenal, karena keindahan, lingkungan alamnya yang bersih. Sejak masa lampau, pulau Jeju terpilih sebagai tempat pariwisata terunggul untuk berbulan madu bagi masyarakat Korea dan sebagai tempat yang dirasakan memberikan nuansa istimewa bagi turis asing.
Perbedaan kota ini bila dibandingkan kota lainnya yang berada di Korea, yakni adanya pohon tropis seperti pohon kelapa, karena daerah itu diselimuti iklim samudra yang hangat dan jumlah curah hujan paling tinggi. Pada bagian Timur pulau ini juga terdapat padang rumput luas yang sangat cocok untuk menggembala ternak. Daerah ini memang menjadi tempat bagi para petemak Korea selama berabad-abad. Pulau Jeju telah terkenal sebagai tempat pemeliharaan kuda sejak zaman Mongol.
Pada musim gugur, merupakan musim yang paling tepat untuk menikmati keindahan pantai-pantai di Pulau Jeju. Pada musim tersebut dapat menyaksikan migrasi burung-burung di Pulau Ha-do atau memilih melakukan aktivitas paragliding untuk melihat pemandangan pulau dari ketinggian. Musim gugur juga menjadi musim yang pas untuk para pencinta jeruk karena saat itu jeruk jeruk di Seogwipo telah siap untuk dipetik. Untuk melindungi pohon-pohon jeruk tersebut dari angin yang kencang, telah dibangun dinding batu yang mengelilingi perkebunan.
Namun ketika memasuki musim dingin, salju menyelimuti Gunung Halla yang terdapat di area kepulauan ini, sehingga nuansa putihlah yang terlihat dari kejauhan. Rumah-rumah tradisional penduduk yang beratap jerami pun tertutup salju.

MEKKAH



Tak ingin terlalu banyak mengambil sumber cerita karena sangat amat berharap suatu saat menulis ceritanya langsung dari sana. Amiinnnnn Ya Allah....!

DREAM, BELIEVE and MAKE IT HAPPEN ..!!

0 komentar:

Posting Komentar