This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Liburan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Liburan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 25 Desember 2011

Mereka bilang “seperti mengunjungi saudara...”


Iseng-iseng sama teman-teman pergi kesini. Mungkin diantara kalian pergi ke kebun binatang ketika masih kanak-kanak. Tapi nggak ada salahnya juga sesekali berkunjung kesini :)

Kebun Binatang Gembira Loka adalah kebun binatang yang berada di Yogyakarta. Berisi berbagai macam spesies dari belahan dunia, seperti Orangutan, Gajah Asia, Simpanse, Harimau, dan lain sebagainya. Kebun Binatang Gembira Loka menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan Yogyakarta. Gembira Loka Zoo sempat rusak parah akibat gempa bumi yang mengguncang kota Yogyakarta tahun 2004. Tetapi, setelah direnovasi Kebun Binatang Gembira Loka tetap dicari para wisatawan.



Sejarah Kebun Binatang Gembiraloka
(Sumber : - webmaster@gembiralokazoo.com -)
 

Ide awal pembangunan Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka berasal dari keinginan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII pada tahun 1933 akan sebuah tempat hiburan, yang di kemudian hari dinamakan Kebun Rojo. Ide tersebut direalisasikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan bantuan Ir. Karsten, seorang arsitek berkebangsaan Belanda. Ir. Karsten kemudian memilih lokasi disebelah barat sungai Winongo, karena dianggap sebagai tempat paling ideal untuk pembangunan Kebun Rojo tersebut. Namun akibat dampak Perang Dunia II dan juga pendudukan oleh Jepang, pembangunan Kebun Rojo terhenti.
Pada saat proses pemindahan ibukota negara dari Yogyakarta kembali ke Jakarta di tahun 1949 setelah selesainya Perang Dunia II, tercetus lagi sebuah ide untuk memberikan kenang-kenangan kepada masyarakat Yogyakarta berupa sebuah tempat hiburan dari pemerintah pusat yang dipelopori oleh Januismadi dan Hadi, SH. Ide tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat Yogyakarta, akan tetapi realisasinya masih belum dirasakan oleh masyarakat. Hingga di tahun 1953, dengan berdirinya Yayasan Gembira Loka Yogyakarta (sesuai akta notaris RM. Wiranto No. 11 tanggal 10 September 1953) yang diketuai oleh Sri Paduka KGPAA Paku Alam VIII, maka pembangunan Kebun Rojo yang tertunda baru benar-benar dapat direalisasikan.
Selang beberapa tahun kemudian, tepatnya 1959, KGPAA Paku Alam VIII menunjuk Tirtowinoto untuk melanjutkan pembangunan Gembira Loka. Dipilihnya Tirtowinoto karena yang bersangkutan dinilai memiliki kecintaan terhadap alam dan minat yang besar terhadap perkembangan Gembira Loka. Ternyata sumbangsih Tirtowinoto yang tidak sedikit, baik dalam hal pemikiran maupun material, terbukti mampu membawa kemajuan yang pesat bagi Gembira Loka. Puncaknya di tahun 1978, ketika koleksi satwa yang dimiliki semakin lengkap, sehingga pengunjung Gembira Loka mampu mencapai 1,5 juta orang. 

NOTE : Gembira Loka buka setiap hari mulai pukul 07.30 - 17.30 WIB. 
Harga tiket masuk untuk hari biasa adalah Rp. 12,000.00 dan untuk hari libur adalah Rp. 15,000.(mendapatkan map atau peta Gembiraloka Zoo Gratis)


Selasa, 08 Maret 2011

Singgah ke Makam Bung Karno

Makam Proklamator "Bung KARNO" merupakan makam seorang tokoh besar yaitu Presiden Pertama sekaligus Proklamator kemerdekaan Republik Indonesia. Makam ini terletak dikelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, sekitar 2 km ke arah utara pusat Kota Blitar.
Makam ini didominan oleh arsitektur 'Joglo'. Bergaya Jawa Timuran dan dikombinasi dengan gerbang candi Bentar. Selain bangunan utama yang berupa cungkup makam Bung Karno, kompleks makam ini juga dilengkapi dengan bangunan-bangunan pendukung yaitu; Gapura Agung, Masjid dan Bangsal; yang dapat membuat para pengunjung betah untuk berziarah dilokasi ini. Ada juga bangunan pelengkap yang terdiri rumah pengurus makam, tempat peristirahatan umum, halaman parkir, dan pertamanan. Kesannya sangat megah sebesar Beliau sewaktu masa hidupnya. 

Kala Itu di Sukoharjo

Hanya sebuah kegiatan “menggila” setelah pusing dengan kegiatan TUGAS AKHIR KELULUSAN. Sebuah tempat di Sukoharjo, Jawa Tengah. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Sukoharjo, sekitar 10 km sebelah selatan Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surakarta di utara, Kabupaten Karanganyar di timur, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunung Kidul di selatan, serta Kabupaten Klaten di barat.
Suasananya masih asri, di kanan kiri jalan masih banyak pepohonan dan sama sekali tidak tersentuh polusi. Sawah-sawah juga masih banyak mengapit rumah-rumah penduduk. Di belakang dan samping rumah, bukit-bukit menjulang tinggi. Menurut cerita bukit itu adalah terusan bukit-bukit wonosari (tapi entahlah, hahaha) dan juga termasuk bagian dari gugusan pegunungan seribu yang memanjang mulai dari Gunung Kidul Jogjakarta hingga jauh ke wilayah Jawa Timur. Vegetasi nya di dominasi oleh pohon Sonokeling. selain memiliki fungsi konservatif sebagai sumber resapan air bagi kawasan sekitar, banyak juga warga yang mencari makanan ternak di bukit tersebut.
Cukup ramah untuk sekedar melepas lelah. Terima kasih untuk “menaiki bukit tanpa alas kaki”. Menyenangkan!!

Sabtu, 26 Februari 2011

Pantai Sundak Sebelum Wisuda


Waktu itu sekitar satu minggu sebelum wisuda bareng temen2 kampus maen ke pantai sundak di Gunungkidul. Pantai sundak merupakan tempat yang menyenangkan. Sebuah pantai di wilayah kabupaten Gunungkidul, tepatnya di desa sidoharjo kecamatan tepus. Berada di jajaran pantai selatan berderet dengan pantai Kukup, Krakal, Drini, Sepanjang dan Pantai Baron.
Kesana bersembilan termasuk aku terus ada Dian, Ayu, Ardi, Lovi, Jarwo, Deden, Udin dan Amir. Kesananya naik mobil, hasilnya adalah usek2an di mobil (bayangkan!). Sebenenarnya belum pernah sama sekali kesana dan nggak tau jalannya jadi hanya ikuti penunjuk jalan dan nanya2 sama penduduk disana, dengan bonus nyasar beberapa kali, hehew!

Pesona Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Candi ini terletak 17 km dari pusat kota Yogyakarta, dan di sekitarnya dibangun taman yang indah.
Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Seorang lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.

Kangen Kute

Sunset di Kute & Hard Rock Store

Mendengar nama Pantai Kuta, semua orang pasti langsung mengasosiasikannya dengan pulau dewata Bali.  Pantai yang sudah sangat mendunia. Bukan hanya wisatawan lokal bahkan wisatawan mancanegara juga sangat mengagumi tempat wisata ini.
Banyak berbagai hotel di sepanjang kawasan pantai Kuta. Biasanya hotel-hotel dikawasan ini bertaraf internasional atau setidaknya sebuah grup hotel internasional. Berawal dari paling ujung pantai Kuta terdapat Inna Kuta Beach Hotel, Hard Rock Hotel, Mercure Hotel, dll. Juga berdiri sebuah penginapan yang sangat nyaman bergaya butik resort yaitu Alam KulKul Boutique and Resort. 

Taman Kyai Langgeng


Hessy, Mardiana, Me, Prapti, Novia, Yuli
Taman Kyai Langgeng terletak terletak sekitar 19 Kilometer dari Candi Borobudur, 35 kilometer dari Kopeng atau 50 Kilometer dari Candi Pramabanan dan 42 kilometer dari Monumen Jogja Kembali.
Taman Kyai Langgeng tepatnya di jalan Cempaka, hanya 1 Km dari pusat kota Magelang. Berwisata ke taman ini merupakan suatu keasyikan tersendiri. Selain taman yang ditata secara rapi, ternyata banyak sekali tawaran keunikan-keunikan yang dimiliki dan fasilitas-fasilitas lain tersedia di dalamnya. Ketika di perkotaan terbebani dengan aneka pencemaran atau polusi sebagai dampak pembangunan yang terus berkembang maka keberadaan sebuah taman dapat memberikan jawabannya.

Parangtritis Lebih Bersahabat


Pantai Parangtritis terletak 27 km selatan Kota Jogja dan mudah dicapai dengan transportasi umum yang beroperasi hingga pukul 17.00 maupun kendaraan pribadi. Sore menjelang matahari terbenam adalah saat terbaik untuk mengunjungi pantai paling terkenal di Yogyakarta ini.
Pantai Parangtritis sangat lekat dengan legenda Ratu Kidul. Banyak orang Jawa percaya bahwa Pantai Parangtritis adalah gerbang kerajaan gaib Ratu Kidul yang menguasai laut selatan. Hotel Queen of the South adalah sebuah resort mewah yang diberi nama sesuai legenda ini. Sayangnya resort ini sekarang sudah jarang buka padahal dulu memiliki pemandangan yang sanggup membuat kita menahan nafas.

Cerita Dari "PATTAYA"

Sebagian adalah pemeran pendukung, hahahaha!
Pantai ini terletak di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi DIY. Nama sebenarnya adalah pantai  Wediombo, disebut seperti itu karena mempunyai hamparan pasir yang relatif luas jika dibandingkan dengan pantai-pantai lain yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Untuk menuju lokasi bisa ditempuh melalui rute Wonosari - Semanu - Rongkop - Girisubo - Jepitu atau Wonosari - Tepus - Jepitu. Cukup kembali ke pertigaan di Tepus sebelum menuju ke Siung, kemudian belok kanan mengikuti alur jalan hingga menemukan papan petunjuk belok ke kanan untuk menuju Wediombo.