Sabtu, 26 Februari 2011

Cerita Dari "PATTAYA"

Sebagian adalah pemeran pendukung, hahahaha!
Pantai ini terletak di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi DIY. Nama sebenarnya adalah pantai  Wediombo, disebut seperti itu karena mempunyai hamparan pasir yang relatif luas jika dibandingkan dengan pantai-pantai lain yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Untuk menuju lokasi bisa ditempuh melalui rute Wonosari - Semanu - Rongkop - Girisubo - Jepitu atau Wonosari - Tepus - Jepitu. Cukup kembali ke pertigaan di Tepus sebelum menuju ke Siung, kemudian belok kanan mengikuti alur jalan hingga menemukan papan petunjuk belok ke kanan untuk menuju Wediombo.

Kita semua lebih senang menyebut pantai wediombo sebagai ‘pantai pattaya’, agak sedikit maksa tapi agak bisa diterima untuk ukuran orang2 yang duitnya belum cukup untuk keluar negeri, haha!. Dan dulu bisa kesana setahun sampai tiga kali, istilahnya touring ala kapak family. Dan kenapa disebut kapak family karena kita semua suka pilemnya Stephen Chow yang KUNGFU HUSTLE. Here they are  :
  •    Koko : Anak psikologi yang lebih suka utak-atik komputer dan bercita2 membuat Yogyakarta menjadi sebuah Negara. Pernah buka bisnis photo digital dan sukses dengan satu pelanggan, Hwakakak.
  •    Cino : Anak TI yang juga suka utak atik komputer (lumayan nyambung daripada yang psikologi tadi). Bestfriendnya koko sampai2 pernah naek sepeda berdua ampe gejayan cuma buat balikin pilem (niat banget)
  •     Ato : Ngga tau kuliah dimana, wkwkwkwk!!
  •     Nawi : Anak sastra jerman yang nyasar jadi guru bahasa inggris
  •    Adi  : Sukanya kegiatan yang berhubungan dengan alam dan hal2 yang berbau klenik, makhluk halus, jin, setan dan sebagainya, Ahahahaha!
  •     Emilia  : My bestfriend forever dah pokoknya
Beberapa puluh anak tangga mesti dituruni dulu sebelum dapat menjangkau pantai dan menikmati keelokan panoramanya. Sambil turun, di kanan kiri dapat dilihat beberapa ladang penduduk setempat, rumah-rumah tinggal dan vegetasi mangrove yang masih tersisa. Lalu lalang penduduk yang membawa rerumputan atau merawat ternak di kandang juga bisa dijumpai.
Letak pantai ini jauh lebih ke bawah dibanding daratan sekitarnya. Dan kita punya tempat khusus kalau sudah sampai disana. Harus jalan dulu agak jauh dari pintu masuk. Tempatnya lumayan teduh karena ada dua pohon cukup besar di bebatuan dan pantainya seperti cekungan diantara batu karang. Keadaan pantainya memang menyerupai teluk yang lebar. Terdapat batu karang yang mengapit, air lautnya menjorok ke daratan, namun memiliki luas yang lebih lebar dibanding teluk biasa. Air lautnya masih biru, tak seperti pantai wisata lainnya yang telah tercemar hingga airnya berwarna hijau. Pasir putihnya masih sangat terjaga, dihiasi cangkang-cangkang yang ditinggalkan kerangnya. Suasana pantai juga sangat tenang, jauh dari riuh wisatawan yang berjemur atau lalu lalang kendaraan. Tempat yang tepat untuk melepas jenuh.




0 komentar:

Posting Komentar