Algae kristal sebagai penghasil water kefir ini hidup dan tumbuh di laut hitam daerah kaukasus, algae kristal juga sebagai penghasil Oksigen. Besar sekali manfaat yang bisa kita peroleh dari algae kristal ini.
Penduduk di Kaukasus mengetahui keampuhan dari algae kristal ini dan sudah meminum air rendaman dari algae kristal dari masa kanak-kanak. Maka dari itu di tempat algae kristal ini tumbuh, penduduknya dapat berumur panjang dan bisa mencapai umur 110 tahun. Di sini adalah satu-satunya tempat di dunia di mana penduduknya bisa mencapai usia lanjut dengan tubuh yang benar-benar sehat.
Algae kristal ini sudah diteliti oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ) dan Prof. Merile. Menurut peneliti Prof. Merile , yang sepanjang hidupnya melakukan riset tentang algae kristal bahwa di daerah yang disebut di atas tidak dikenal penyakit seperti TBC, Kanker, sakit maag dll. Di Jerman Dr. Dressen sudah menangani Kristal Algae jenis ini sejak Perang Dunia I. Algae Kristal ini dapat menyembuhkan asma, masalah-masalah pernafasan, penyakit liver, gangguan empedu, penyakit kantung kemih, dan sebagian besar penyakit-penyakit parah.
Yang terpenting algae kristal menghilangkan kebusukan-kebusukan dalam usus, bisa menyembuhkannya dan itu membuat orang bisa sehat dan panjang umur. Jika perawatan penyembuhan sudah selesai, algae kristal ini tetap dipelihara seperti ditulis di bawah. Jika sudah tidak mau diminum, airnya dibuang saja atau digunakan untuk mencuci muka.
Kandungan yang ada di dalam algae Kristal Water kefir hasil dari rendaman algae kristal ini merupakan simbiosis kompleks antara bakteri dan ragi (yeast) dari Lactobacilli (Lb. Galactose, Lb. brevis, Lb. casei subsp. Casei, Lb. paracasei subsp. Paracasei, Lb. casei subsp. Ramos, Lb. casei subsp. tolerant, Lb. coraciiform subsp. torque ns, Lb. fructose, Lb. hilarities, Lb. homophobia, Lb. planta-rum, Lb. pseudo plantarum, Lb. admonishes) dan Streptococci/lactococci (Streptococcus cremeris, Str. Faecalis, Str. Lactis, Leuconostoc mesenteroides, Pediococcus damnosus) serta Yeasts (Saccharomyces cerevisiae, S. florentinus, S. pretoriensis, Candida valida, Candida lambica, Kloeckera apiculata, Hansenula yalbensis).
Bakteri-bakteri tersebut bersama dengan khamir (ragi) bekerjasama secara simbiosis. Bakteri asam laktat tersebut menghasilkan asam laktat yang merangsang pertumbuhan khamir. Sementara khamir menghasilakan faktor pendukung pertumbuhan bakteri asam laktat. Polisakarida larut air yang disebut kefiran dihasilkan bakteri asam laktat. Kefiran inilah yang berperan dalam meningkatkan pembentukan sistem imun dalam tubuh.